Wednesday 30 January 2013

Mengenal Jenis-Jenis Kecerdasan

Secara umum kecerdasan di bagi menjadi tiga, yaitu : kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. untuk melengkapi bagian ini, kita perlu mengetahui berbagai jenis kecerdasan yang dirumuskan oleh seorang ahli psikologi Howard Gardner.

1. Kecerdasan Linguistik
Biasa juga di sebut kecerdasan verbal, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan mengolah bahasa atau kata baik lisan maupun tertulis. Anak yang memiliki kecerdasan verbal umumnya mahir bercerita, ekspresif, suka berdiskusi, pintar dan hobi menulis. Mereka yang memiliki kecerdasan ini cocok menjadi pembicara, peneliti, penulis, pengisah, moderator acara, MC, Kehumasan dll.
Kecerdasan verbal masih bisa dikembangkan lagi dengan berbagai cara, yaitu: memberikan les bahasa asing, memberikan bahan bacaan, permainan huruf, dan bermain peran.



2. Kecerdasan Logika
Yaitu kecerdasan dalam mengolah angka-angka, cerdas menggunakan logika atau hal-hal yang rumit. kecerdasan ini hampir sama dengan IQ ( Intelligence Quotient). Mereka yang memiliki kecerdasan ini suka dengan hitung-menghitung, mudah memahami teori yang rumit.
Anak bisa dirangsang agar memiliki kecerdasan logika yang kuat, misalnya dengan mempelajari ilmu hitung dengan media/alat peraga yang menyenangkan, menempelkan lembaran, atau rumus-rumus yang bisa di baca setiap harinya, melatih pikiran untuk memecah masalah tertentu menganalisa kuis-kuis logika di majalah atau media massa.

3. Kecerdasan Fisik
Atau disebut juga kecerdasan kinestestik atau body smart, yaitu kemampuan dalam menggunakan seluruh atau sebagian dari bagian tubuh yang menghasilkan suatu energy atau potensi tertentu, seperti kelenturan, kekuatan, dan keterampilan fisik lainnya. Misal menjadi atlet yang mahir berenang, melompat indah, bulutangkis, tinju, sepakbola dll.

4. Kecerdasan Visual Spasial
Yaitu kemampuan dalam mewujudkan ekspresi pikiran dan gagasannya ke dalam bentuk gambar dan tata ruang. anak yang memiliki kecerdasan ini menyukai aktifitas menggambar, melukis, fotografi, berminat pada dunia arsitektur dan dunia multimedia, desain grafis.

5. Kecerdasan Intrapersonal
Yaitu kecerdasan dalam memahami dirinya sendiri, mampu secara efektif memanfaatkan informasi dan kondisi di sekitar lingkungan untuk kehidupannya sendiri. Anak yang cerdas diri mampu memahami dirinya dengan baik, memiliki rasa percaya diri yang kuat dan kosisten dengan cita-citanya. Dia mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan dari apa yang dilihatnya.

6. Kecerdasan Interpersonal
Bisa juga disebut sebagai kecerdasan sosial, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain, pengertian atas kondisi orang lain dan pandai membawa diri dan bekerjasama dengan pihak lain. Mereka yang memiliki kecerdasan sosial umumnya pintar bersosialisasi, menjalin hubungan, memiliki banyak teman, mampu melihat suatu masalah di sudut pandang orang lain, peduli, suka menjadi pemimpin, mau mendengarkan orang lain dan selalu mudah diterima di lingkungan baru.

7. Kecerdasan Musikal
Memiliki kemampuan lebih baik dalam memahami lagu, menghafal lirik dan not lagu, lebih cepat dalam menguasai penggunaan alat musik, peka terhadap seni musik dan mampu melakukan improvisasi terhadap lagu tertentu. Mampu menyanyi dengan tempo yang tepat, peka terhadap irama.

8. Kecerdasan Naturalis
Kemampuan untuk mengenal alam, mengambil pemahaman dari apa yang disaksikannya, bisa menikmati keindahan alam, cenderung suka dengan lingkungan alam, memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap alam, senang berpetualangan, senang berwisata pada tempat yang indah dan alami.

9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan yang berkaitan dengan minta seseorang terhadap hal-hal yang berbau filosofis, masalah hidup yang hakiki. Misalnya pada pemikir,filosof, agamawan merupakan orang-orang yang menonjol kecerdasan ekstensialnya. Mereka yang memiliki kecerdasan ini sejak kecilnya biasanya senang memikirkan tentang kehidupan, alam raya dan berbagai kejadian dalam kehidupan ini.