Monday 31 December 2012

Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka (score, nilai) atau pernyataan-pernyataan yang di angkakan(discore, dinilai), dan dianalisis dengan analisis statistik. Misalnya dengan rumus korelasi, regresi, T-test, analisis jalur dan lainnya untuk mencari koefidien tertentu, dan dari perhitungan-perhitungan statistik itulah kemudian ditafsirkan. Penafsiran-penafsiran itu namanya "penjelasan" atau "hukum-hukum" realitas. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk memperoleh penjelasan dan hukum-hukum realitas.
Tradisi penelitian kuantitatif yang berkembang dewasa ini cenderung dilandasi oleh filsafat positivisme. filsafat positivisme memandang bahwa:

Thursday 20 December 2012

RAGAM MEMBACA

Membaca tidaklah sesederhana yang anda bayangkan. Banyak sekali Ragam dalam membaca yang kali ini akan sedikit saya paparkan dalam postingan saya. Beberapa ragam membaca yang dapat saya sertakan dalam postingan ini adalah (1) membaca dalam hati, (2) membaca cepat, (3) membaca teknik, (4) membaca bahasa, (5) membaca estetis, (6) membaca kritis, serta (7) membaca kreatif. uraian singkat sehubungan dengan ke tujuh ragam membaca itu dapat di ikuti dalam paparan di bawah ini.

Wednesday 12 September 2012

Harus Mulai semangat Ngepost Lagi

                  Setelah berbulan-bulan gak sempet psoting article terbaru, akhirnya Perpustakaan Guru dot Com mulai berinisiatif untuk memulai lagi postingnya. hal ini di karenakan banyaknya pengunjung yang selulu rutin mengunjungi blog kami, ini mengindikasikan bahwa judul-judl article saya memang sangat diperlukan para sobat blogger reader dalam kehidupan sehari-harinya.

Sunday 13 May 2012

PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS


  1. Hakekat pengelolaan kelas
1. Pengertian
Pengelolaan kelas (classroom management) berdasarkan pendekatannya menurut weber (1977) diklasifikasikan kedalam tiga pengertian, yaitu berdasarkan pendekatan otoriter (autorityapproach), pendekatan permisif (permissive approach) dan pendekatan modifikasi tingkah laku. Berikut dijelaskan pengertian masing-masing pendekartan tersebut,

Pengelolaan Kelas


      Sekolah sebagai organisasi kerja terdiri dari beberapa kelas, baik yang bersifat paralel maupun yang menunjukkan penjenjangan. Setiap kelas merupakan untuk kerja yang berdiri sendiri dan berkedudukan sebagai sub sistem yang menjadi bagian dari sebuah sekolah sebagai total sistem. Pengembangan sekolah sebagai total sistem atau satu kesatuan organisasi, sangat tergantung pada penyelenggaraan dan pengelolaan kelas. Baik di lingkungan kelas masing-masing sebagai unit kerja yang berdiri sendiri maupun dalam hubungan kerja antara kelas yang satu dengan kelas yang lain.

PERENCANAAN INOVASI PENDIDIKAN


            Pengertian perencanaan dalam hal ini adalah suatu persiapan dan pengambilan keputusan berbuat secara sistematik yaitu merupakan serangkaian keaktifan berkelnjutan dan saling melengkapi untuk mencapai suatu tujuan. Perencanaan merupakan proses yang berkesinambungan yang berupa kegiatan-kegiatan diagnosa, pengumpulan data, analisa data, perumusan masalah, perumusan kebutuhan, peninjauan dan ppemilihan sumber, penentuan faktor penunjang dan penghambat, alternatif pemecahan masalah (inovasi), pengambilan keputusan, pembuatan jadwal kegiatan, monitoring, balikan dan evaluasi.

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD


A. PENDAHULUAN

            Pembelajaran suatu pelajaran akan bermakna bagi siswa apabila guru mengetahui tentang objek yang diajarkannya sehingga dapat mengajarkan materi tersebut dengan penuh dinamika dan inovasi dalam proses pembelajarannya. Demikian halnya dengan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, guru SD perlu memahami bagaimana karakteristik matematika. Tidak mudah untuk mencapai kata sepakat diantara ahli matematika untuk mendefinisikan tentang matematika akan tetapi mereka semua sepakat bahwa sasaran dalam pembelajaran matematika tidaklah kongkret.

Monday 12 March 2012

IMPLEMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

           Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan baik di sini berarti pihak yang terlibat (dosen dan guru) mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Diimplementasikan dengan benar berarti sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian tindakan.
Makalah ini membahas bagaimana implementasi penelitian tindakan kelas untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang mencakup diagnosis dan penetapan masalah yang ingin diselesaikan, bentuk dan skenario tindakan, pengembangan instrumen untuk mengukur kebehasilan tindakan, serta prosedur analisis dan interpretasi data penelitian.

Contoh Laporan Kegiatan Siswa

Laporan Daur Ulang
Membuat Vas Bunga dari Botol Minuman dan Sedotan

A.    Judul            : Pembuatan vas bunga dari botol minuman
B.    Tanggal pelaksanaan     : 18 Mei 2010
C.    Tempat pelaksanaan     :  Jl.  Joyosuko Gg. Metro 2 no 46 B
D.    Manfaat            :  Sebagai tempat bunga atau dapat juga dijadikan sebagai 
    tempat pensil
E.    Alat dan Bahan

Thursday 16 February 2012

MACAM-MACAM VARIABEL DALAM PENELITIAN

A.    Pengertian
1.    Suharsimi Arikunto (1998:99) variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
2.    Ibnu Hajar (1999:156) yang mengartikan variabel adalah objek pengamatan atau fenomena yang diteliti.
3.    Sutrisno Hadi (1982:437) variabel adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen.
4.    M. Nazir (1999:149) variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai.
5.    Variabel adalah gejala atau obyek penelitian yang bervariasi, contoh: 1) variabel jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), 2) variabel profesi (guru, petani, pedagang).

Saturday 4 February 2012

Makalah Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas VI SDN Sitirejo 02 Wagir Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Faktor Dan Kelipatan Bilangan (Bag C)

C.    Tawaran Solusi

1.    Mengadakan tes untuk mengetahui kemampuan awal matematika siswa. Hasil tes ini kemudian menjadi dasar bagi peneliti untuk membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang masing-masing beranggotakan 4-5 orang untuk merangsang pertukaran pendapat dan interaksi antar guru dengan siswa dan antar siswa, saling menghormati pendapat yang berbeda, dan menumbuhkan konsep diri siswa. Pembagian anggota kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan, jenis kelamin, status sosial dan etnis.

Makalah Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas VI SDN Sitirejo 02 Wagir Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Faktor Dan Kelipatan Bilangan (Bag B)

B.    Kajian Fakta dari Segi Teori
1.    Teori Perkembangan
        Perkembangan intelektual erat hubungannya dengan belajar, sehingga perkembangan intelektual dapat djadikan landasan untuk memahami belajar. Belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang sering terjadi akibat adanyapengalaman dan sifatnya relatif tetap.
Teori Piaget mengenai terjadinya belajar didasari pada 4 konsep dasar, yaitu:

Makalah Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas VI SDN Sitirejo 02 Wagir Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Faktor Dan Kelipatan Bilangan (bag A)

   A.    Latar Belakang
           Peningkatan penguasaan, pemanfaatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu tujuan yang sangat diinginkan oleh bangsa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah dan masyarakat pendidikan telah melakukan berbagai upaya pada berbagai jenjang persekolahan sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan secara nasional yang memuat berbagai mata pelajaran termasuk matematika.

Kriteria Pemilihan Suatu Pendekatan Penelitian

                 Menurut Creswell (dalam Emzir, 2008: 9) terdapat tiga faktor yang menentukan pemilihan pendekatan yang akan digunakan dalam suatu penelitian, yaitu kesesuaian antara masalah dan pendekatan penelitian, pengalaman peneliti, dan audiens yang akan memanfaatkan laporan tertulis penelitian.

Pendekatan Penelitian

                  Seperti telah dijelaskan sebelumnya, paradigma yang dianut seorang peneliti tentang tuntutan pengetahuan (knowledge claim), prosedur umum penelitian (strategies of inquiry) dan prosedur penjaringan dan analisis data (research method) akan menentukan apakah dia akan menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif, atau metode gabungan. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang ketiga jenis pendekatan penelitian tersebut.

PARADIGMA PENELITIAN

A. Pengertian Paradigma
Menurut Harmon (dalam Moleong, 2004: 49), paradigma adalah cara mendasar untuk mempersepsi, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu secara khusus tentang realitas. Bogdan & Biklen (dalam Mackenzie & Knipe, 2006) menyatakan bahwa paradigma adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi,

Sunday 8 January 2012

PEDAGOGIK

            Pedagogik atau ilmu pendidikan adalah ilmu atau teori yang sistematis tentang pendidikan yang sebenarnya bagi anak atau untuk anak sampai ia mencapai kedewasaan. Pedagogik sebagai ilmu atau teori keilmuwan pendidikan yang baru berkembang diabad 20 tentang manusia yang mendidik dan membimbing subjek didiknya (yaitu manusia muda) agar mencapai tujuan pendidikan adalah studi teoritik-praktis yang berusaha memadukan teori kefilsafatan dengan pendekatan secara empirik (ilmiah) untuk memahami keseluruhan permasalahan dan lapangan pendidikan.

Definisi Andragogi

          Istilah andragogi seringkali dijumpai dalam proses pembelajaran orang dewasa (adult learning),  baik dalam proses pendidikan nonformal (Pendidikan Luar Sekolah) maupun dalam proses pembelajaran pendidikan formal. Pada pendidikan nonformal teori dan prinsip andragogi digunakan sebagai landasan proses pembelajaran pada berbagai satuan, bentuk dan tingkatan (level) penyelenggaraan pendidikan nonformal. Pada pendidikan formal andragogi seringkali digunakan pada proses pembelajaran pada tingkat atau level pendidikan menengah atas.Namun demikian dalam menerapkan konsep, prinsip andragogi pada proses pembelajaran sebenarnya tidak secara mutlak harus berdasar pada bentuk, satuan tingkat atau level pendidikan, akan tetapi yang paling utama adalah berdasar pada kesiapan peserta didik untuk belajar.

PORTOFOLIO

            Bagi guru istilah portofolio tidaklah asing, portofolio mempunyai banyak sekali kegunaan, mulai sebagai syarat sertifikasi guru, model dan strategi pembelajaran, hingga sebagai alat penilaian hasil belajar. Sangat penting bagi guru untuk memahami portofolio dan dapat mengaplikasikannya dalam setiap aspek kegiatannya sesuai profesinya sebagai guru.Oleh karena itu dalam post ini akan saya uraikan lebih lanjut tentang penjelasan portofolio dari berbagai sumber.

Penelitian Tindakan

          Penelitian tindakan atau action research bisa memiliki makna bermacam-macam, bergantung pada referensi yang digunakan sebagai acuan. Namun di antara berbagai literaturyang membahas tentang action research dapat ditarik suatu persamaan komponen, bahwa action research merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja sistem organisasi atau masyarakat agar lebih efektif dan efisien.