Sunday, 8 January 2012

Penelitian Tindakan

          Penelitian tindakan atau action research bisa memiliki makna bermacam-macam, bergantung pada referensi yang digunakan sebagai acuan. Namun di antara berbagai literaturyang membahas tentang action research dapat ditarik suatu persamaan komponen, bahwa action research merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja sistem organisasi atau masyarakat agar lebih efektif dan efisien.

          Secara sederhana dapat dikatakan bahwa action research adalah kegiatan penelitian untuk mendapatkan kebenaran dan manfaat praktis dengan cara melakukan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaborasi adalah adanya kerjasama antara berbagai disiplin ilmu, keahlian, dan profesi dalam memecahkan masalah. Sedang partisipatif adalah dilibatkannya khalayak sasaran dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan melakukan penilaian akhir.
          Terdapat dua kata kunci yang satu diantaranya harus ada pada setiap kegiatan action research, yaitu pemecahan masalah (problem solving), dan peningkatan (improving) kinerja sistem. dengan demikian kehadiran action research harus dilandasi oleh satu atau lebih dari dua alasan berikut:
  • dirasakan ada masalah pada sebuah sistem kerja (organisasi, masyarakat, atau keluarga); dan
  • prestasi kerja (achievement) sistem kerja menurun atau tidak optimal
         Kedua kondisi itu bisa merupakan suatu kesinambungan, karena prestasi kerja menurun/ tidak optimal disebabkan ada masalah pada komponen sistem kerja. Oleh karena itu, dalam action research terdapat tiga pihak yang perlu dilibatkan secara aktif, yaitu peneliti, praktisi, dan khalayak sasaran, agar secara bersama-sama melakukan kegiatan utnuk meningkatkan kinerja sistem atau memecahkan masalah.


Sumber : Mulyasa. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

No comments: