Saturday 4 February 2012

Kriteria Pemilihan Suatu Pendekatan Penelitian

                 Menurut Creswell (dalam Emzir, 2008: 9) terdapat tiga faktor yang menentukan pemilihan pendekatan yang akan digunakan dalam suatu penelitian, yaitu kesesuaian antara masalah dan pendekatan penelitian, pengalaman peneliti, dan audiens yang akan memanfaatkan laporan tertulis penelitian.


1. Kesesuaian antara Masalah dan Pendekatan Penelitian
                Masalah penelitian, terutama penelitiasn sosial, memiliki bentuk dan jenis yang sangat beragam. Jenis masalah yang berbeda menuntut pendekatan yang berbeda pula. Sebagai contoh, jika masalah penelitian adalah pengujian efektivitas teknik pembelajaran kosa kata bahasa Inggris di sekolah dasar, pendekatan kuantitaif merupakan pilihan yang paling sesuai. Tapi jika masalah yang diteliti adalah prosedur penggunaan lagu sebagai media pembelajaran kosa kata, pendekatan kualitatif sangat pas untuk digunakan. Disamping itu, jika peneliti ingin meneliti prosedur penggunaan penggunaan lagu sebagai media pembelajaran kosa kata dan sekaligus ingin membandingkan efektivitasnya dengan penggunaan media lain, seperti gambar atau permainan (games) maka pendekatan metode gabungan sangat sesuai untuk digunakan.

2. Pengalaman Peneliti
                Adalah suatu hal yang lumrah jika seseorang merasa lebih ’nyaman’ melaksanakan sesuatu yang sudah dikuasainya dengan baik. Peneliti yang mahir dalam statistika, teknik penulisan ilmiah, dan pengoperasian program statistik komputer dan akrab dengan jurnal-jurnal kuantitatif disarankan untuk menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebaliknya, peneliti yang lebih berpengalaman dalam penjaringan data melalui interaksi langsung dengan orang lain (interview, observasi terbuka dan pengamatan-berperan serta), lebih menyukai analisis data secara secara induktif , dan lebih menyenangi penulisan deskriptif yang menggunakan kata-kata dan gambar sebaiknya menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan peneliti yang menyukai dan berpengalaman menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dapat menggunakan medode gabungan. Namun harus disadari bahwa penggunaan metode ini menuntut waktu dan energi tambahan karena peneliti perlu menjaring dan menganalisis dua jenis data.

3. Audien
               Pertimbangan terakhir dalam penentuan pendekatan penelitian adalah faktor audiens. Setiap peneliti perlu peka terhadap ’preferensi’ audiens (kepada siapa laporan penelitian diserahkan/dipresentasikan) mengenai pendekatan penelitian. Dalam konteks penelitian untuk membuat tesis, sangat diharapkan bahwa mahasiswa menyesuaikan pendekatan penelitiannya dengan pendekatan yang biasa digunakan para pembimbingnya.
http://jojoparlisda.blogspot.com/2009/01/paradigma-penelitian.html

No comments: