Tuesday 12 February 2013

URAIAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH



1.       Melaksanakan kegiatan rutin pengelolaan sekolah.
a.       Kegiatan Harian
Ø  Datang lebih awal untuk memonitor kebersihan lingkungan sekolah.
Ø  Memonitor kehadiran guru dan karyawan.
Ø  Mamantau kelancaran kegiatan pembelajaran.
Ø  Memantau kerja para tenaga administrasi (tenaga pelaksana dan pembatu pelaksana).
Ø  Melaksanakan supervisi akademis dan supervisi klinis.
Ø  Memeriksa agenda sekolah.
Ø  Membaca surat-surat yang masuk dan menandatangani surat keluar.
Ø  Menyelesaikan hambata proses pembelajaran terutama pada jam-jam pelajaran yang kebetulan guru kelas atau guru mata pelajaran absen bersama guru piket, wakasek urusan kurikulum dan piket wakasek urusan.
Ø  Menyelesaikan kasus-kasus peserta didik yang timbul pada saat itu yang telah lampau bersama guru kelas dan atau guru  mata pelajaran
Ø  Mencegah perbuatan-perbuatan negatif yang mungkin timbul.
b.      Kegiatan Mingguan
Ø  Mengadakan supervisi kelas
Ø  Melaksankan upacar bendera bersama guru, tenaga pelaksana, dan peserta didik
Ø  Meningkatkan peraturan tentang penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah
Ø  Mengawasi peraturan keadaan, penyimpanan dan penyaluran barang.
Ø  Memeriksa dan merekapitulasi  absensi guru, tenaga pelaksana dan pembantu pelaksana.
Ø  Menyelesaikan kasus-kasus yang terjaddi setiap minggunya.
Ø  Melaksanakan senam kesegaran jasmani.
Ø  Melaksanakan komunikasi secara lisan atau tertulis, baik dilingkungan sendiri maupun dengan pihak luar.
Ø  Melaksanakan pemantuan 9K dan wawasan wiyata mandala.
c.       Kegiatan Bulanan
Ø  Mengontrol kelancaran pelaksanaan pembayaran gaji pegawai tetap serta honorarium guru, pegawai tidak tetap dan satpam.
Ø  Mengontrol pemasukan keuangan sekolah dari para peserta didik.
Ø  Mengontrol pemasukan keuangan incidental.
Ø  Mengadakan pemeriksaan umum terhadap administrasi kelas; rekapitulasi absensi guru, karyawan dan peserta didik; memonitor alat evaluasi, target kurikulum, daya serap, program perbaikan dan program pengayaan.
Ø  Meneliti grafik daya serap peserta didik ideal oleh setiap guru kelas dan guru mata pelajaran, serta melakukan tindak lanjut.
Ø  Memonitor program kegiatan bimbingan dan konseling, kedispilinan peserta didik, dan program 9K.
Ø  Mengevaluasi persediaan dan penggunaan alat pelajaran, bahan praktikum, dan ATK.
Ø  Mengevaluasi SPJ keuangan sekolah.
Ø  Mengadakan evaluasi hasli kegiatan harian, mingguan dan bulanan.
Ø  Membuat analisis realisasi aktifitas guru,peserta didik dan karyawan.
Ø  Melaksanakan penelitian kegiatan sekolah.
Ø  Menyelesaikan administrasi mutasi peserta didik dan guru.
d.      Kegiatan Akhir Semester
Ø  Mengadakan ujian akhir semester.
Ø  Mengadakan pembagian akhir semester.
Ø  Memantau pengisian buku induk.
Ø  Klaper peserta didik.
Ø  Mengadakan persiapan proses pembelajaran semester berikutnya.
Ø  Menyusun program kegiatan selama liburan.
Ø  Membuat laporan akhir semester.
Ø  Kegiatan akhir tahun pelajaran.
Ø  Melaksanakan ujian nasional.
Ø  Melaksanakan kegiatan kenaikan kelas.
Ø  Melaksanakan program penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Ø  Memantau/ memonitor dan memikirkan pemenuhan kebutuhan perlengkapan sekolah.
Ø  Mengadakan pembinaan kemampuan profesi guru dan karyawan.

2.       Mengorganisasi, mengkoordinasi, dan membina kegiatan pedidikan yang dilaksanakan staff sekolah:
a.       Wakil kepala sekolah dan staff urusan: urusan kurikulum, kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana dan prasana.
b.      Pengelola: OSIS (pembina), UKS/PMR, koperasi, perpustakaan, kedisiplinan peserta didik, bimbingan dan konseling, KKG, LKIR, Peningkatan mutu akademis, ekstrakurikuler.

3.       Mengawasi dan mengevaluasi Kegiatan pendidikan yang meliputi:
a.       perencanaan dan pembinaan kegiatan pendidikan.
b.      pengorganisasian dan pengkoordinasian kegiatan pendidikan.

4.       Membuat laporan kepada atasan langsung
a.       Membuat laporan dilakukan dengan tertib menurut mekanisme kerja yang berlaku.
b.      Laporan yang dibuat merupakan hasil monitoring, dan evaluasi kegiatan sekolah.

Wednesday 6 February 2013

Pengertian dan Tujuan Manajemen Personalia

A. Pengertian Manajemen Personalia
Manullang memberikan batasan manajemen personalia sebagai seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan, dan pengontrolan tenaga kerja untuk tercapainya tujuan yang telah di tentukan terlebih dahulu dengan adanya kepuasan hati pada pekerja (Manullang, 1974:11)

Manajemen personalia dapat di artikan sebagai manajemen yang menangani masalah-masalah kepegawaian dalam suatu usaha dan lembaga.

B. Tujuan Manajemen
Seperti disebutkan dalam definisi di atas, tujuan manajemen personalia ialah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan yang telah ditentukan ini tidak lain adalah lembaga atau badan usaha. Tujuan ini berupa suatu hasil, produk, ataupun produksi. Hasil atau produk suatu lembaga atau baddan usaha tidak mesti berupa barang, tetapi dapat juga berupa jasa, tenaga kerja (lembaga-lembaga pendidikan), atau juga berupa peraturan-peraturan atau undang-undang (lembaga legislatif).

Disamping Tujuan yang berupa hasil di atas, dalam manajemen personalia masih ada tujuan lain yang ingin dicapai. Tujuan ini disebutkan dalam definisi sebagai adanya kepuasan hati pada diri para pekerja. Tujuan  ini berorientasi pada manusia (kemanusiaan) atau pekerja/ pegawai.

Dengan demikian tujuan dari mana personalia ialah mendayagunakan tenaga kerja atau pegawai secara efektif dan efisien  untuk mencapai hasil yang maksimal dengan disertai pemeliharaan yang sebaik-baiknya hingga timbul rasa bahagia dan sejahtera pada mereka.